Google secara resmi menambahkan dukungan Shorts di PC dan tablet. Google juga menghadirkan cara baru untuk membuat celana pendek lebih fleksibel dan menyenangkan.
Keberhasilan TikTok benar-benar bukan lelucon. Kepopuleran platform media sosial ini langsung “menginspirasi” berbagai media atau platform lain untuk membuat fitur video pendek vertikal seperti TikTok.
Salah satu platform yang meniru kekhasan TikTok adalah YouTube, yakni dengan fitur shorts-nya. Fitur ini bekerja mirip dengan TikTok karena memungkinkan pembuat konten YouTube membuat video pendek dan vertikal. Kreator juga dapat mengedit video pendek mereka (menambahkan audio, efek, dll.) agar lebih menarik.
Kabar baiknya adalah bahwa Google kini telah memperluas dukungan shorts ke platform lain seperti PC, tablet, dan web. Selain itu, Google menambahkan cara baru untuk membuat celana pendek.
Dukungan celana pendek untuk PC, tablet, dan web
Seperti yang diumumkan oleh Google, pengguna YouTube untuk PC, tablet, dan web seluler akan dapat menikmati video pendek di beranda selama beberapa minggu ke depan. Tampilannya sendiri sama seperti di aplikasi utama YouTube.
Saat membuka video pendek, pengguna dapat menikmati pengalaman menonton dan menavigasi celana pendek seperti di aplikasi utama YouTube. Misalnya, Anda dapat menggesek layar secara vertikal untuk menonton video berikutnya.
PC tablet celana pendek YouTube
FYI, sejauh ini ditemukan bahwa kurangnya dukungan Shorts untuk perangkat tablet (atau layar lebar) memiliki “efek samping” tersendiri. Misalnya, Shorts tidak ingin muncul di perangkat layar lebar seperti tablet dan ponsel layar lipat, Samsung Galaxy Z Fold. Faktanya, tablet dan ponsel layar lipat menjadi semakin populer di pasar seiring berjalannya waktu. Suka atau tidak, Google perlu menambahkan dukungan shorts ke perangkat layar lebar.
Dengan dukungan baru ini, pengguna YouTube kini dapat menonton video Shorts versi PC, tablet, dan web. Tidak hanya itu, rendering video Shorts dibuat lebih cocok untuk diputar di perangkat layar lebar (berkat Android 12L).
Cara baru membuat celana pendek
Seperti yang saya katakan sebelumnya, Google juga menawarkan cara baru untuk membuat celana pendek. Namun sebelum saya membahas caranya, sepertinya ada satu fakta yang perlu Anda ketahui.
Kamu pasti sudah tahu kan kalau TikTok sangat populer terutama di +62 negara? Jadi, salah satu keunggulan TikTok dibandingkan pesaingnya adalah “alat pengeditan dan pembuatan video” yang sangat kuat. Sangat epik, TikTok memungkinkan Anda untuk “berduet” dan “menjahit” dengan pengguna lain.
Lihat juga
WhatsApp menerbitkan daftar iOS yang tidak akan didukung lagi hingga 2022
dalam aplikasi
Kini YouTube Shorts juga menawarkan fitur yang tak kalah seru bernama “Cut”. Bisa dibilang cara kerja fitur ini sangat mirip dengan Stitch di TikTok. Fitur pengeditan memungkinkan pembuat konten untuk merekam video orang lain (dengan durasi mulai dari 1 hingga 5 detik) dan kemudian menggunakan klip tersebut dalam video mereka sendiri.
PC tablet celana pendek YouTube
Bagaimana cara menggunakan fitur potong di YouTube Shorts? Mudah. Yang harus Anda lakukan adalah mengklik “Buat” dan pilih “Potong” dari opsi Remix. Dari sana Anda dapat melatih klip video untuk digunakan dalam konten Anda. Juga, ada cara lain untuk menggunakan fungsi potong. Klik menu 3 titik di celana pendek, setelah itu Anda bisa memilih menu “Potong”. Setelah itu, pilih saja klip yang Anda inginkan.
PC tablet celana pendek YouTube
Pokoknya, kreator yang klip videonya digunakan oleh pengguna shorts lain tidak perlu khawatir. Karena setiap kali pengguna lain membuat video pendek sebagai hasil pemotongan klip, video pendek tersebut pasti akan ditautkan ke konten aslinya. Ini membuka peluang untuk menemukan video Shorts asli dan dapat meningkatkan penayangan Shorts.
Namun, jika pembuat film pendek tidak ingin videonya dipotong oleh pengguna lain, mereka dapat memilih keluar dari YouTube Studio.
Terakhir, jika Anda adalah perangkat iOS, Anda akan dapat menggunakan fitur “Potong” dalam beberapa minggu mendatang. Sementara itu, pengguna YouTube Android perlu waspada karena fitur ini tidak akan tersedia hingga akhir tahun ini.
Sumber :