WhatsApp adalah keadaan cemas ketika seseorang menerima notifikasi pesan WhatsApp di smartphone.
Secara umum, penyebab kekhawatiran adalah pemberitahuan pesan terkait pekerjaan.
Menurut laman Instagram resmi Kemenkominfo dan juga website soundfren.id, ada banyak tanda-tanda seseorang mengalami kecemasan WhatsApp.
Tanda-tanda tersebut antara lain mudah emosi saat melihat notifikasi grup WhatsApp, dan terus-menerus mengecek ponsel meski tidak ada pesan masuk.
Kemudian, ketika mengharapkan tanggapan atas suatu pesan, fokus menjadi terganggu ketika pesan yang berhubungan dengan pekerjaan diterima, dan menjadi cemas jika pesan tersebut tidak dijawab.
Tidak hanya terkait pekerjaan, terkadang pesan yang tidak dibalas oleh pasangan bisa membuat seseorang menderita kecemasan WhatsApp.

Jika pengguna merasakan hal di atas, ini tandanya pengguna harus istirahat.
Berikut empat tips mengatasi kecemasan WhatsApp:
- Matikan notifikasi WhatsApp karena tidak ada salahnya melakukannya sesekali.
- Matikan fitur centang biru agar pengguna tidak merasa bersalah jika ada pesan yang tidak terbalas. Melakukannya dapat membuat hidup jauh lebih mudah.
- Pilih durasi saat Anda membuka WhatsApp. Pengguna disarankan untuk membatasi interaksi dengan WhatsApp agar tidak terlalu sering mengecek pesan.
- Aktifkan fitur Do Not Disturb di smartphone Anda untuk lebih fokus pada sesuatu dan tidak terganggu ketika Anda menerima notifikasi WhatsApp.
Jika gangguan kecemasan ini terasa berlebihan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, pengguna disarankan untuk mencari bantuan ahli untuk mengatasi gangguan kecemasan tersebut.